webnovel

Bercak darah di rumah kosong

Di rumah kosong itu Viktor mengajak mereka untuk masuk dengan memanjat pagar besi yang sudah karatan tak terurus. Namun Ramon yang tak yakin mencoba menghentikan Viktor, tapi Viktor yang keras kepala justru tak mengindahkan perkataannya.

"Lebih baik kita masuk ke dalam! Penasaran sekali," Viktor sambil mencoba memanjat ke dalam gerbang dengan dilihat oleh anak buahnya.

"Komandan, ini kan rumah kosong. Percuma juga kalau kita masuk ke dalam. Paling ada juga barang-barang dan binatang serangga." Ramon sambil mengangkat kedua bahunya yang geli membayangkannya.

"Jika kalian tidak ingin masuk, maka tidak usah masuk! Aku juga tidak akan memaksanya!" tegas Viktor sambil melanjutkan memanjat gerbangnya.

Semua anak buahnya mengikuti Viktor yang sudah berada di dalam, kecuali Ramon yang takut dengan serangga, tapi mau tak mau dia harus pergi mengikuti yang lainnya sudah berada di dalam gerbang. Viktor melihat Ramon ikut naik, langsung menegurnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant