Seorang pria berpakaian serba hitam sedang berada di bandara sekarang. Ia sedang menunggu keberangkatan pesawat menuju Spanyol. Entah ia mau pergi kemana, yang pasti ia ingin melarikan diri dari kota ini.
Saat menunggu jadwal, handphonenya berdering menandakan ada panggilan masuk dari seseorang. Ia pun segera mengangkat telepon itu yang ternyata dari kakak sepupunya.
"Halo?" sapa pria itu.
"Halo, kau dimana? Apakah sudah di bandara?" tanya kakak sepupunya.
"Sudah, aman kok. Tenang saja, aku tinggal menunggu jadwal keberangkatan, aku sengaja datang satu jam lebih awal," sahut pria itu
"Ah, syukurlah. Terus berhati-hati, mereka pasti ada dimana-mana," ucap kakaknya.
"Haha, tentu. Aku sudah handal melarikan diri, yah setidaknya saat ku kembali aku bisa balaskan dendamku pada manusia menyebalkan itu," ujarnya.
"Aku akan membantumu. Kalau begitu, cari makanlah dahulu. Kau bisa mabuk udara jika perutmu kosong," sahut kakaknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com