webnovel
avataravatar

Beta Test

Sudah seminggu sejak test seleksi diadakan. Setiap hari Jerdy mengecek emailnya apakah ada email masuk dari Perusahaan PerWorld atau tidak. Walaupun sudah berikan jadwal pasti pengumuman hasil test, Jerdy masih saja terus mengecek email setiap harinya.

Sudah pasrah dengan hasil yang akan ia dapat nanti, mengingat banyaknya peserta yang kompeten serta jumlah kandidat lolos yang sangat tidak masuk akal.

Sempat ia mengobrol dengan salah satu peserta test. Nama orang tersebut adalah Beni. Beni ini merupakan anak dari Gubernur Bengkulu yang jauh-jauh datang ke Jakarta untuk dapat mengikuti test tersebut.

Alasannya untuk mengikuti test ini bukanlah uang, melainkan cheat yang nantinya akan membantu dia dalam mensukseskan karakter gamenya nanti. Karena dalam beta test kita akan diberikan gambaran lebih seputar game, dan juga kita dapat mengetahui lokasi-lokasi dari spesial quest ataupun tempat jarahan terbaik di game Infinity.

Tepat pukul 12:00 Email dikirimkan serentak di berbagai Negara. Seketika tagar BTINFINITY menjadi tranding nomer satu di seluruh Negara. Euforia para kandidat yang lolos seleksi meramaikan tagar tersebut, dan banyak juga yang kecewa karena sedikitnya kuota peserta beta test tersebut.

Jerdy mengecek Email masuk dengan perasaan resah. Dengan mata setengah tertutup ia membuka Email tersebut.

SELAMAT

ANDA BERHASIL MENJADI SALAH SATU PESETA DARU GAME INFINITY.

INFO SELENGKAPNYA DAPAT MENGHUBUNGI NOMER WHATSAPP YANG TERTERA DI BAWAH INI.

"WOHOO AKU LOLOS!!" Jordy bersorak heboh setelah membaca hasil dari test yang ia lakukan minggu lalu. Tak sadar air matanya menetes saking harunya.

Walaupun hanya 3 bulan. Gaji yang diberikan dari beta test ini adalah Rp. 25.000.000/bulan. Karena itulah perusahaan sangat ketat melakukan seleksi dari peserta beta test. Tidak hanya gaji, peserta akan diberikan fasilitas tempat tinggal dan makanan selama beta test berlangsung.

Keesokan harinya Jerdy bersiap untuk berangkat ke tempat dilakukannya beta test. Lokasi tersebut berada di bagian Timur dari pulau jawa. Setiap peserta yang lolos akan diberikan akomodasi hingga sampai di lokasi tujuan. Sebenarnya selain membutuhkan uang, Jerdy memang bermimpi untuk dapat bisa memainkan game MMORPG ini. Dikarenakan alat yang digunakan untuk bermain sangatlah mahal, ia tidak mampu untuk membeli perangkat tersebut.

Selama di perjalanan Jerdy habiskan untuk istirahat karena ia takutkan setelah sampai mereka akan langsung melakukan beta test. Jerdy penasaran, apakah Beni lolos seleksi atau tidak. Jika lolos, mungkin pengalaman ini akan menjadi semakin menyenangkan.

Dua jam setelahnya, tibalah Jerdy di Bandara Surapati. Sambutan hangat diberikan oleh para pegawai maskapai setelah dirinya keluar dari pesawat. Tak lama setelah itu, para pegawai dari perusahaan PreWorld menuntun dirinya untuk segera memasuki mobil yang telah disediakan.

"Selamat datang tuan Jerdy. Nama Saya Dendi, Saya adalah salah satu perwakilan dari perusahaan PreWorld. Saya disini akan membimbing anda hingga beta test selesai. Jika ada yang ingin anda tanyakan bisa langsung hubungi Saya." Ucap Dendi.

"Terima kasih Pak Dendi. Kebetulan ada yang ingin Saya tanyakan."

"Silahkan tuan."

"Berapa waktu yang di butuhkan oleh perusahaan dalam sehari untuk melakukan percobaan ini?"

"Dalam sehari peserta akan diberikan waktu percobaan selama 10 jam, istirahat diberikan sebanyak 2 kali selama 30 menit. Selebihnya peserta dipersilahkan melakukan apa saja selain keluar dari tempat yang disediakan nanti."

"Ah baik kalau begitu. Terima kasih sudah menjawab."

Sesampainya disana, Jerdy sangat kagum melihat luas dan mewahnya gedung tersebut. Dendi menjelaskan bahwa di gedung tersebut terdapat banyak fasilitas seperti kolam renang, lapangan tennis, golf, perpustakaan, game center, karaoke, serta brand pakaian yang menjadi sponsor dari Perusahaan PreWorld.

Semua store pakaian yang disediakan dapat diambil dengan cara menukarkan point yang mereka dapatkan di beta test nanti. Mendengar hal itu tentu saja membuat Jerdy semakin bersemangat.

"JERDY!!"

Jerdy menolehkan wajahnya ke arah sumber suara yang memanggil namanya dengan keras. Dilihatnya sosok pria berpostur tegap melambaikan tangan kearahnya dengan raut bahagia.

"BEN!"

Beni berjalan dengan langkah lebarnya menghampiri Jerdy.

"Senang melihatmu lolos seleksi Jer."

"Haha, Aku juga senang kau lolos Ben."

"Kau sudah masuk ke dalam?"

"Aku baru saja tiba disini."

"Tempat ini sangat keren!! Kau harus lihat fasilitas di dalam. Ayo aku antar berkeliling." Seru Beni bersemangat.

"Mohon maaf mengganggu percakapan kalian. Akan tetapi saat ini kita harus segera menuju ke area percobaan karena sambutan akan segera dimulai." Jelas Dendi.

"Baiklah mungkin lain kali kita berkeliling. Ayo segera tunjukan jalannya." Ucap Beni.

Melihat tingkah Beni, Jerdy hanya bisa menggelengkan kepalanya. Aura bersemangat lelaki itu sangat terasa olehnya sampai is pun jadi ikut bersemangat.

Sesampainya di ruangan percobaan, Dendi sudah bersiap untuk membukakan pintunya. Tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam ruangan tersebut. Mereka membutuhkan card untuk dapat mengakses ruangan tersebut dan nantinya peserta akan diberikan card oleh penanggung jawabnya masing-masing.

"Selamat datang di Spectrum Center." Dendi membukakan ruangan tersebut dan disambut reaksi heboh dari Beni.

Ruangan tersebut memiliki nuansa putih dan dikelilingi oleh layar yang sangat besar. di tengahnya terdapat helm berwarna putih yang disambungkan dengan kursi tidur yang nyaman. Di dalam kursi tersebut diberikan sensor sehingga kita dapat merasakan perasaan yang nyata saat berada di dalam game dengan tingkat akurasi sebesar 50%. Untuk itulah peserta harus memiliki fisik yang kuat agar dapat bertahan melewati berbagai rintangan yang diberikan.

"Selamat datang para peserta beta test Infinity. Saya, Arya Subagjono selalu perwakilan dari Developer Game Infinity mengucapkan terimakasih atas waktu yang telah diberikan. Infinity merupakan game yang nyata, sehingga segala rasa yang kalian alami di game akan terasa pula di dunia nyata. Karena itu kami menyiapkan tim medis yang selalu sedia 24 jam jika nantinya akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Saya harap kalian akan mendapatkan pengalaman yang sangat menarik di dalam game ini. Semoga beruntung!!"

Tepuk tangan yang meriah mengakhiri sambutan dari Bapak Arya. Setelah itu para penanggung jawab memberikan beberapa intruksi dan perlengkapan yang nantinya akan digunakan selama beta test berlangsung.

Seluruh peseta sudah siap memakai helmnya masing-masing. Suhu ruangan diberikan senyaman mungkin agar nantinya para peserta tidak terganggu dalam masa percobaan.

"BETA TEST DIMULAI!!"

"INFINITY ON!!"

Tbc.

Chapitre suivant