Lampu yang bersinar menyinari rumah besar itu dengan terang, seterang siang hari, sekelompok pelayan masuk dan keluar untuk menyapa para tamu yang masuk satu demi satu.
Duan Yarong dan Zhao Youlin, sebagai nyonya rumah dan nona besar keluarga Zhao, tentu saja mereka sibuk. Terutama Duan Yarong, mereka sibuk mengatur berbagai urusan di dapur dan aula sejak malam hari. Mereka mengingatkan para pelayan untuk memperhatikan banyak urusan untuk menghibur para tamu.
Perjamuan belum dimulai, dan wajahnya sudah menunjukkan sedikit kelelahan. Meskipun sangat halus, bagaimana mungkin Zhao Youlin, yang selalu memperhatikannya, tidak bisa melihatnya?
Kemudian ia meraih tangan Duan Yarong dan berkata, "... Ibu, para tamu belum datang. Ibu istirahat dulu, kalau tidak nanti akan sibuk. "
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com