Di waktu yang sama namun di latar yang berbeda, Joy yang telah menjadi musuh imajinasi ayahnya, sudah mencuci muka.
Ia mengikuti Kakek Zhao ke dapur kecil, memandangi kue-kue kecil yang masih dalam oven yang mengeluarkan aroma harum.
Tiba-tiba, ketika Kakek Zhao tidak memperhatikan, Joy, yang sedang mendekat ke oven dengan gembira, tiba-tiba merasakan gatal di hidungnya, lalu bersin dengan sangat kencang.
Begitu suara bersin itu keluar, itu menarik perhatian semua orang di dapur kecil.
"Kenapa Tuan Muda Cucu tiba-tiba bersin? Apakah masuk angin?"
"Seharusnya tidak. Mungkinkah dia tidak sengaja menyentuh sesuatu seperti tepung lalu menghirupnya? Waktu itu anak kecilku juga pernah tidak sengaja menghirup tepung lalu bersin terus-terusan untuk waktu yang lama."
"Oh, Tuan Muda Cucu, ada oven di sana, cepat kemarilah, jangan sampai kena panas."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com