webnovel

Permintaan Bantuan

"Bunuh saja aku, Tuan. Aku sama sekali tidak tahu apa-apa tentang naga atau semua yang ingin kau tanyakan," ungkap pria tersebut, memandang Rulid dengan tatapan tajam.

Rulid mulai mengencangkan pegangan pedang itu dengan kedua tangannya. Pria paruh baya itu yakin betul kalau prajurit yang berlutut di hadapannya tengah berbohong. Meskipun Rulid sudah mengancamnya dengan hukuman mati, tetap saja pria itu tidak bisa melakukannya.

Dengan kekuatan penuh, Rulid malah mengayunkan pedang itu ke arah kursi di sisi lain. Hal itu tentu mengejutkan Edward dan prajurit yang melihatnya. Rulid kembali memasukan pedang itu kembali ke dalam sarung pedangnya.

"Pergilah dari sini."

Prajurit itu selamat. Lehernya tidak terputus karena perbuatan dusta yang ia lakukan. Richard sudah berjanji kepadanya untuk menyimpan rapat-rapat informasi seputar naga. Prajurit itu tidak boleh membicarakan tentang ini kepada siapa pun, kecuali Richard dan Caster.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant