Boy menceritakan apapun yang terjadi kepada istrinya.
"Mungkin dia memiliki tekanan dalam hidup," kata Rania setelah selesai mendengarkan cerita dari suaminya.
"Semua juga punya tekanan. sayang," sahut Boy.
"Iya, tapi aku merasa sebenarnya dia orang yang baik," sangkal Rania.
Boy yang tidak ingin melanjutkan percakapan tentang Olivia memilih bermain dengan Roy. Rania masih yakin bahwa Olivia adalah gadis yang baik.
Keesokan harinya Rania ingin ikut lagi ke kantor lagi. dia ingin menemui Olivia. Boy hanya diam tidak menolak keinginan istrinya itu. Mereka berangkat ke kantor bersama. Tapi kali ini dia tidak mengajak Roy.
Sesampainya di kantor, Boy bertanya sekali lagi atas apa yang Rania lakukan. "Kamu yakin mau temui dia?" tanya Boy.
"Yakin, aku akan lihat dia dulu. Kalau dia berubah maka aku akan diam. Kalau dia tetap seperti kemarin aku akan bertindak," jawab Rania.
"Sayang, secantik apapun dia semenggoda apapun dia, aku tidak akan tertarik," kata Boy.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com