Pandangan tajam dari kepala yang menyembul dari tengah laut melihat ke arah kami. Tentu saja aku tersulut saat melihat matanya yang jelalatan ke arahku seakan-akan dia melecehkan seorang wanita dari dalam laut.
"Baiklah aku akan meladeninya!"
Tiba-tiba Oz membentangkan tangannya dan tanpa sengaja memegang dadaku.
"Rupanya kau mulai kurang ajar!" Berangku pelan.
"Tidak nona! Maafkan Aku! Aku tidak bermaksud untuk memegang area sensitif wanita tanpa hormat," teriak Oz yang bersujud padaku.
"Jadi apa maumu?" Tanyaku.
"Izinkan Aku melawannya!"
Sebelum Aku mengatakan persetujuan atas kehendaknya aku melihat bagaimana singa ini memandang musuh yang tidak ia ketahui titik jujur saja lokasi yang dipilih oleh Ocra adalah area kekuasaannya yaitu air dan laut sedangkan Oz sendiri tidak akan dapat leluasa di dalam air.
"Bagaimana caramu melawannya? apakah kau akan berusaha berenang di dalam air?" tanyaku dengan sedikit pongah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com