Lily seketika menghempaskan tangan Sean yang hinggap di pundaknya, tak lupa tatapan sinis ia berikan pada pria itu.
" Orang jadi salah paham, Sean " desis Lily tak suka.
Alis Sean terangkat, ia menyeringai, " salah paham apa, sayang? Bukankah kita memang suami istri? Surat pernikahan kita bahkan masih ku simpan " balas pria paruh baya itu.
" Sudah terlalu lama kita berpisah, sialan. Kita bukan lagi suami istri " sinis Lily.
Tiba-tiba Raven teringat pada Kana, " mana Kana? Apakah dia berhasil menemui Damian? Bagaimana kabarnya? Bayinya baik-baik saja kan? " tanya Raven dengan nada khawatir. Rentetan pertanyaan itu hanya sebagian kecil dari seluruh kekhawatirannya pada Kana.
Sontak, Bisma dan Sean saling bertukar pandang. Mereka bingung harus menyampaikan informasi yang bagaimana agar membuat Raven dan Lily tenang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com