Wanita itu melangkah ke sana kemari mengelilingi kamarnya, kuku panjangnya berulang kali ia gigit untuk melampiaskan rasa gelisahnya. Pikirannya sama sekali tak bisa fokus dan terus berpikir macam-macam.
" Gak bisa gue biarin, waktunya udah lebih dari cukup buat lanjutin rencana " gumam wanita itu.
" Siska gak boleh tau rencana gue, karena dia udah terlihat jelas gak dipihak gue lagi. "
Claudia akhirnya membuat siasat baru dan hanya dirinya yang tau. Rencana itu akan secepatnya ia jalani karena menurutnya sudah tidak ada waktu lagi. Jika Kana mengingat masa lalu mereka sedikit saja, bisa gawat. Ia pasti akan langsung di usir begitu Kana sadar, maka Claudia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
" Ini rumah gue, istana gue, dan Damian itu rajanya, suami gue. Cuma gue yang berhak jadi ratu di sini " racau Claudia. Selama beberapa menit ia terus mengulang kata-kata itu. Hingga...
TAK
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com