webnovel

Menipu Wanita Licik

Claudia menanti dengan cemas, setelah mengirimkan uang sejumlah 180 juta kemarin No Name mengatakan bahwa ia akan melakukan pekerjaannya hari ini. Dan sejak pagi setelah ia menjalankan aksinya, sampai siang hari ini belum ada kabar.

Rasa gelisah tanpa alasan memenuhi dirinya, namun gejolak semangat yang tidak ia ketahui pun muncul. Claudia sangat tidak sabar mendengar kabar tentang Kana yang keguguran ataupun Kana yang meninggal bersama bayinya karena pendarahan.

Detik demi detik, menit demi menit, dan beberapa jam pun berlalu lagi. Jarum jam sudah menunjuk ke angka 2, dan matahari di luar jendela villa terlihat sedang terik-teriknya.

Ponsel Claudia berdering, beberapa pesan WhatsApp masuk.

" Saya akan melaporkan hasil pekerjaan saya "

" Apakah kita bisa berbicara melalui telepon? "

" Kabari saya jika Anda punya waktu untuk berbicara "

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant