Semua orang yang masih terjaga di pagi-pagi buta itu berkumpul untuk menyambut Damian yang baru saja tiba, wajah pria tampan itu tampak kelelahan dan kurang tidur.
" Kamu sama sekali gak tidur selama beberapa hari ini?" tanya Rano ketika Damian menghempaskan tubuhnya ke sofa ruang tamu yang baru saja selesai di renovasi ulang setelah keributan Brandon. Tangan Damian memijit kepalanya sendiri, kepalanya sedikit berdenyut nyeri.
" Tuan Damian selama di sana hanya tertidur beberapa jam dan saat ingin istirahat lebih lama, email berisi video itu muncul. Jadi Tuan langsung berangkat pulang " sahut Tyron menjelaskan keadaan Damian.
" Kana gimana, Dad?" tanya Damian dengan suara serak.
Rano menghela nafas, " sebelum mengkhawatirkan Kana sebaiknya kamu khawatirkan dirimu sendiri dulu, suara udah serak begitu, wajah merah pasti karena demam kan?" gerutu pria paruh baya itu sambil menghampiri putranya dan meletakkan tangannya di kening Damian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com