Kana tetap berjalan dan pura-pura tidak menoleh ataupun mencari asal suara yang memanggilnya. Sementara Raven yang sejak tadi menunggunya terus memperhatikan gerak-gerik Kana.
" Kamu baik-baik saja?" tanya Raven pelan. Kana mengangguk, tak ingin memberitahu Raven tentang hal menyeramkan yang sedang terjadi.
" Aku akan menunggumu di sini, tidak perlu terburu-buru. Take your time " ucap Raven pada Kana yang akan memasuki kamar mandi.
" Terima kasih, Raven " balas Kana dengan senyum tipis. Lalu menutup pintu kamar mandi.
Raven menyandarkan tubuhnya di dinding dan menatap sekeliling, semua orang tertidur dengan lelap tidak seperti biasanya. Hanya ada dia dan Kana yang sedang dalam keadaan sadar, hal itu membuat dirinya sedikit senang namun merasa salah juga.
Wajah Kana tampak sedikit pucat ketika keluar dari kamar mandi.
" Ada yang sakit, Kana?' tanya Raven dengan nada yang terdengar khawatir.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com