Kana menanti kepulangan Damian dengan suasana hati yang buruk, ' awas aja kamu, Damian. Berani-beraninya bohongin aku ' gerutu Kana dalam hati.
Suaminya itu tiba di rumah dengan membawa Bakso urat pesanan Kana, " sayang, ini Bakso uratnya " ujar Damian.
" Dad, ayo makan Bakso " ajak Kana pada Rano yang tadi juga ikut meminta dibelikan juga.
Rano beranjak menuju ruang makan, rasanya sudah cukup lama ia tidak memakan bakso.
" Grandpa benaran gak mau? Bakso itu enak loh " lontar Kana.
" Kamu mau gigi rapuh Grandpa ini copot semua karena makan Bakso urat itu?" sungut Alva.
Kana dan Rano tertawa ngakak, benar juga. Alva kan sudah tua.
" Oke, kalau gitu aku makan dulu ya Grandpa " pamit Kana.
" Mau ke ruang makan saja banyak gaya pamit begitu " Alva menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan tingkah cucu menantunya itu.
Di ruang makan, Kana sedang memaksa Leo dan Raven untuk ikut memakan Bakso itu bersamanya.
" Kenapa kalian gak mau?" tanya Kana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com