Kana mendudukkan dirinya di sofa dan melirik Raven yang tampak canggung. Dalam hati Kana bertanya-tanya apakah jantung Raven bermasalah? Atau, pria itu sakit jantung?
Baiklah, Kana memutuskan untuk berbincang santai dengan Raven agar pria itu mau terbuka tentang jantungnya.
" Mitha? " panggil Kana ketika Mitha melintasi ruang tamu.
" Anda butuh sesuatu, Nyonya?" tanya Mitha.
" Tolong buatkan teh jahe untukku dan teh melati untuk Raven, lalu bawakan cemilan ya " pinta Kana.
Mata hazel Raven menatap Kana, seolah tau apa yang Raven pikirkan Kana pun tersenyum.
" Aku tau kalau Raven suka minum teh melati karena sering lihat kamu minum itu " lontar Kana.
" Oh, benar juga "
Teh dan cemilan yang Kana minta sudah dihidangkan, dengan pelan Kana pun mulai bertanya-tanya tentang Raven dan kesehariannya. Sampai akhirnya Kana merasa sudah saatnya untuk bertanya yang sejak tadi ingin ia tanyakan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com