"Setelah aku pikir-pikir lebih baik kita membeli rumah ketimbang apartemen. Bagaimana, Sayang menurutmu?" Mereka berdua duduk di sofa bersama. Mawar menyandarkan kepala di bahu Dewanda suaminya yang baru beberapa hari lalu mereka kini tinggal di apartemen Dewanda dan titik mawar bahagia bisa hidup bersama dengan lelaki yang tulus mencintainya dan apa adanya.
"Kalau apartemen dekat dari tempat kerjaku." Mawar tidak setuju dengan pilihan Dewanda menurutnya jika membeli rumah maka jarak tempuh ke perusahaan akan semakin lama apalagi ditambah kota yang semakin macet
"Iya juga ya, tetapi cuti ini bukan sampai 1 minggu. Bagaimana kalau satu minggu itu kita manfaatkan saja?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com