webnovel

NIAR: Jangan Panggil Aku Niar!

NIAR: Jangan Panggil Aku Niar!

Ooo tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Aku ingin ikut mas Vian kali ini bukan karena aku tidak percaya padanya atau apapun itu. Aku ingin ikut mas Vian hari ini sebab ya... Kalian tahu sendiri lah. Aku sudah kehilangan pekerjaan ku. Telah pula ku lalui berhari-hari mengurung diri di dalam, kamar. Dan seperti yang mas Vian katakan, aku bosan. Jadi ku putuskan untuk ikut mas Vian kuliah.

Ya... Aku ikut mas Vian kuliah. Benar-benar ikut dia kuliah. Aku duduk di sampingnya sebagai mahasiswa selundupan. Dimana tak ada seorang pun yang sadar siapa diriku.

Namun ketika dosen mas Vian mengabsen...

"Anda siapa? Sepertinya saya baru melihat Anda. Selama ini tidak pernah ikut kuliah saya ya!" Kata dokter Ibram yang juga merupakan dosen ku dulu saat aku menempuh doktor di kampus ini.

Adapun kali ini ia telah sangat sepuh. Bahkan dokter Ibram melihat ku dengan mengernyitkan kedua bola matanya. Juga dari balik kaca mata tebalnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant