Apakah Kau Masih Tidak Tahu Malu?

Zhu Chunyu mengepalkan tangannya, menggertakkan giginya, dan berkata dengan wajah sedih, "Bagaimana aku bisa mengetahuinya?"

Setelah mengatakan hal itu, Zhu Chunyu menangis meraung. Matanya memerah sewarna darah, "Aku hanya tahu bahwa putraku bersamamu ketika dia meninggal, dan dia selalu menganggapmu sebagai sahabatnya! Kau, kau…"

Zhu Chunyu melanjutkankan perkataannya dengan mengepalkan tinjunya seolah-olah dia akan memukul tubuh Lu Xingran. Ia meraung seolah menunjukkan bahwa masalah ini sangat menghancurkan dirinya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak terjatuh ke tanah. Wajah sedih itu dibuat sangat luar biasa!

Banyak orang di sekitar tidak bisa menahan perasaan iba, "Bibi? Bibi, kau baik-baik saja?"

Satu atau dua orang bergegas datang untuk membantu, karena takut terjadi sesuatu pada Zhu Chunyu.