Lu An menjawab dengan tanpa berpikir panjang. Ia juga tidak bertanya lebih lanjut mengapa mobil kakaknya tiba-tiba mogok. Dia melihat sekilas ke Ling Chuan untuk meminta pendapatnya. Dan pria itu langsung mengangguk menyetujuinya. Jadi dia langsung berkata kepada kedua kakaknya itu, "Kalau begitu naiklah."
"Oke." Jawab keduanya bersamaan.
Lu Boran juga mengangguk perlahan, dan membuka pintu mobil.
Matanya yang masih menatap tajam menyapu seluruh interior yang ada di dalam mobil ini, termasuk bantalan kursi yang bisa dibilang sederhana itu. Buku-buku jarinya yang ramping sedikit menyentuh permukaannya. Dan dia memberi ruang duduk Lu Qingzhou di sebelahnya. Dengan santai ia melirik Ling Chuan dan bertanya kepada Lu A, "An, dia…"
"Ah, dia adalah tetanggaku waktu di desa. Aku tumbuh besar dengannya. Dia adalah Ling Chuan, Ling embun pagi, dan Chuan dari arti pegunungan." Jelas Lu An lengkap.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com