webnovel

BMU 82

"Tunggu Felix!" Kata Azka cepat saat Felix hendak pergi dari sana, ia menggenggam lengan Felix menahan anak itu pergi dari sana.

"Apa aku benar, namamu Felix kan? Lupakan. Apa kau masih takut denganku? Oh, aku rasa kau memang masih takut denganku saat ini karena aku sudah memarahimu waktu itu. Tapi sungguh, aku sudah merenungkan semuanya saat aku berada di rumah sendirian. Aku berpikir saat itu aku terlalu keras padamu sampai membuatmu setakut ini padaku. Tapi aku tidak ada maksud lain, aku hanya ingin menegurmu yang mungkin saja caraku itu salah. Untuk itu kenap aku berada di sini." Kata Azka panjang lebar mencoba menjelaskan pada Felix yang tentu saja ia ingin menahan Felix lebih lama lagi demi mendapatkan maaf dari anak itu.

"Aku tahu, kau pasti tidak akan memaafkan aku dengan mudah bukan? Tapi aku harus mengatakannya padamu, aku sungguh ingin minta maaf padamu atas perlakuanku saat itu. Lagi pula itu juga kesalahanmu karena tidak terlalu becus saat bekerja."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant