Setelah pulang aku pergi dulu ke rumah Dukun itu, kali ini aku juga sendiri karena Ana masih belum selesai. Saat sampai di sana aju bertanya apakah semuanya sudah selesai, Dukun itu mengatakan kalau sekarang mungkin selesai. Tapi Melisa tidak akan kehabisan cara untuk mengganggu orang yang tidak dia suka, jadi aku harus bicara kepadanya dan memintanya untuk tidak menggangguku bahkan melukaiku lagi.
"Tapi bagaimana caranya, dia sangat keras kepala?" tanyaku.
"Kamu harus sabar dan terus bujuk dia," jawabnya.
"Baiklah aku akan coba membujuknya," ucapku.
"Kalau kamu di ganggu lagi datang lagi kepada saya," ucapnya.
"Iya sekali lagi terima kasih," ucapku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com