webnovel

Ban 53

Sampai di Kantor Polisi kami meminta izin untuk bertemu Tasya, kemudian kami menunggu di ruang kunjungan. Tidak lama Tasya datang wajahnya masih terlihat pucat, dia kaget karena ada Ari. Ari tersenyum dan menanyakan kabarnya.

"Hai Tas, bagaimana kabar kamu, kenapa kamu sangat pucat?" tanyanya.

"Aku hanya sedang sedikit sakit," jawabnya.

"Apa kamu sudah mendingan?" tanyaku.

"Iya sekarang aku sudah agak membaik," jawabnya.

"Kamu sudah makan?" tanya Ari.

"Iya sudah," dia terlihat senang saat Ari bertanya begitu.

"Kamu jangan lupa makan, kamu harus jaga kesehatan," ucap Ari.

"Iya," Tasya tersenyum.

"Kamu harus tetap semangat ya," ucap Ari.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant