webnovel

Berlatih Melukis

"Bagaimana jika kita berlatih melukis di perpustakaan?" kata Zian bersemangat untuk tidak terlalu memalukan pada saat perlombaan nanti.

Zian tentu tidak ingin membuatnya terlihat buruk dan berusaha untuk berlatih melukis di perpustakaan.

"Baik Putri," kata Aida yang bersemangat menemani Sang Putri ke perpustakaan untuk berlatih melukis.

Sampai di perpustakaan Aida menyiapkan beberapa kertas dan juga alat untuk melukis.

Zian langsung duduk di tempat paling sepi, agar tidak terlihat oleh siapapun yang masuk ke dalam perpustakaan dan langsung duduk di lantai. Hal itu benar-benar tidak mencerminkan seorang putri sama sekali, hingga akhirnya Aida selalu menjaganya.

"Apa yang putri dilakukan dengan duduk di lantai, seorang putri tidak boleh seperti itu," kata Aida yang selalu mengingatkan, akan apa yang dilakukan oleh Zian yang benar-benar tidak mencerminkan sikap seorang putri.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant