webnovel

Chapter 7

Beberapa hari berlalu sejak Andra pertama kali berkunjung ke apartemen Sikha, ibu dari calon bayinya. Sejak saat itu pulalah Sikha perlahan berubah, memberinya waktu lebih untuk bersama. Tidak mudah memang, tetapi ia akan terus berusaha meyakinkan Sikha agar bersedia menikah dengannya.

“Bagaimana ibu dari calon bayimu?” tanya Aditya di sela acara makan malam keluarga mereka.

“Sikha jauh lebih bisa menerima kehadiranku sekarang, walau nggak mudah, Pa. Tetapi setidaknya dia tidak menghidar lagi seperti sebelum-sebelumnya,” jawab Andra setelah menyelesaikan kunyahannya.

“Mama mau ketemu Sikha, Ndra,” ucap Druvadi pada putra semata wayangnya.

“Jangan dulu, Ma. Andra aja masih susah diterima dengan baik, jadi lebih baik pelan-pelan aja sampai semuanya memungkinkan,” Andra berusaha memberi pengertian pada ibunya yang terlihat kecewa setelah mendengar jawaban darinya.

“Sudah, Ma. Biarkan saja dulu, dan itu pertunangan kamu sudah Papa batalkan, jadinya ganti saham, kan.”

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant