webnovel

Ketiban Hujan Uang

Kedatangan suster membawakan sarapan pagi telah membuat Danu maupun Tito terbangun dari tidur cukup dingin, mereka berdua yang masih merasa mengantuk mengucek mata bersamaan. Rindu masih terlelap tentunya membuat bisa ditinggal ke rumah masing-masing untuk mandi, namun hanya Tito yang belum mau meninggalkan dan tentunya masih menyisakan dua.

Danu lebih dulu pergi meninggalkan orang berdua membuat rasa percaya begitu saja, Tito yang di dalam masih menunggu Rindu membuka mata sendiri terbangun membuat orang pertama kali mengucapkan selamat pagi. Dia tidak pernah menyangka jika hari ini temannya masih mengawasinya di balik pintu ruang dirawatnya Rindu.

"Ngapain, bro?"

"Gak, ya udah aku mau lanjut pulang."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant