webnovel

Teror

Malamnya Randu itu menginap di rumah papa Dandi terus dihantui dengan suara rintihan di kamar nomer dua, dirinya mencoba ke belakang rumah malah mendapatkan pesan untuk mendatangi rumah Rindu dan baru kali itu ia menolak untuk datang dan malah memilih untuk bermain game ponsel hingga papanya pulang ke rumah kembali.

"Ini papa bawakan pizza, belum makan kan?"

"Belum, lagian juga cuma beberapa aja."

"Iya, gimana sekolahmu?"

"Baik-baik saja, aku masih bingung."

"Bingung kenapa?"

"Sebenarnya mama itu pergi ke mana sih? Perasaan papa sama mama gak sampai begini kalau bertengkar."

"Papa sudah bilang sama kamu, mama itu sudah selingkuh dan memilih untuk pergi meninggalkan papa."

"Papa gak mencoba membohongi aku kan?"

"Sudahlah, papa sudah bicara apa adanya. Sekarang kamu buruan makan ini pizza."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant