webnovel

Lamaran Diterima

"Ya, dan selamanya akan mencintaimu!" jawab Roger dengan tegas.

Awalnya Ayla tidak percaya dengan kata-kata Roger. Setelah Ayla menatap kedua mata Roger nampak mata yang bersih tanpa kebohongan itu.

Hal ini membuat Ayah terharu karena ternyata perasaannya tak berubah sama sekali setelah bertahun-tahun lamanya.

"Kamu... Kenapa kamu bisa seperti itu?" Ayla benar-benar tidak bisa berkata-kata lagi dan hanya bisa menangis.

Roger senang karena bisa membuat Ayla terharu karena itu tandanya Ayla sudah memaafkan dirinya.

Namun Roger lebih suka melihat Ayla tersenyum dari pada menangis. Roger pun menyeka air mata wanita yang ia cintai itu.

"Sudahlah, jangan menangis lagi! Kamu jauh terlihat cantik saat tersenyum," ujar Roger menghibur Ayla.

Ayla rupanya telah salah sangka pada Roger. Roger bukan hanya merasa bersalah namun juga mencintai dirinya dengan setulus hatinya.

Jadi hal ini membuat Ayla langsung terpikirkan lamaran Roger semalam. Ayla pun langsung memberikan jawabannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant