"Ada apa, Sayang?" balas Madesh.
Herosh memang sudah terbiasa dengan adegan seperti itu. Namun jika terus-menerus menyaksikannya, rasanya ia menjadi kesal.
"Hei, bisakah kalian tidak menunjukkan kemesraan kalian selalu? Tolong pahamilah jomblo seperti aku ini," celetuk Herosh.
Azura dan Madesh hanya cekikikan karena kasihan pada sahabat mereka yang merupakan seorang jomblo mengenaskan.
"Makanya, carilah seroang kekasih! Aku sudah sering memberitahu dirimu mengenai hal ini, oke? Apa perlu aku yang carikan?" goda Madesh dengan sengaja.
"Oke, berhenti menggoda aku! Sekarang lanjutkan apa yang ingin kalian bicarakan dan aku akan diam," jawab Herosh yang akhirnya memilih untuk tidak ikut campur.
Heroes pun melanjutkan makannya. Kemudian Azura mengatakan pada Madesh apa yang ingin dikatakan olehnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com