Asle kembali dari pencariannya membawa banyak ranting dan kayu bakar, menyerahkannya pada Noah yang mengurus api unggun. Hari sudah malam, langit mulai gelap, namun Noah menolak permintaan Tyra untuk pulang. Pria itu mengatakan masih ada satu lagi yang harus mereka pelajari dan coba hari ini. Astaga, padahal Tyra sudah mengeluh sejak tadi. Gadis itu kelelahan usai dilatih ini itu mengendalikan energinya. Noah, Vienna, bahkan Asle yang energinya lebih kecil darinya jauh lebih kuat, membuatnya sedikit iri.
"Apa lagi yang akan Kita lakukan di tempat ini?" Tyra mengedarkan pandangannya ke sekitar. Ladang ilalang itu masih kosong seperti awal mereka datang, ditambah absennya cahaya matahari membuat tempat itu semakin sunyi. "Apakah kalian sudah terbiasa bermalam di tempat seperti ini?"
"Tentu saja, hidupku dihabiskan di alam bebas," jawab Noah datar.
"Bukankah Kau seorang bangsawan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com