webnovel

BAB264

"Ya makanya lepasin cubitan, lo..."

Niky melepaskan Ariel, namun, wajahnya masih sekesal sebelumnya. Ariel mengusap-usap lengannya yang memerah sambil mengumpat pelan.

"Ngapain lo ke sini?!" tanya Niky lagi.

"Ya cari elo lah," balas Ariel pelan.

"Tahu dari mana alamat gue?"

"Luna."

"Luna?"

"Iya, kan dia udah jadi sekutu gue sekarang."

Dasar pengkhianat, umpat Niky di dalam hati. Padahal dia yang memberikan ide untuk bersembunyi dari Ariel.

"Harus banget ya lo, bawa-bawa Sapri ke sini?"

"Gue nggak bawa Sapri, waktu sampai di rumah lo, udah ada Sapri di sini."

"Eh?" Niky menggumam terkejut. Tidak mengerti kenapa Sapri mau ke rumahnya. Namun, saat ini hal itu tidak lah penting, Niky hanya terlalu penasaran dengan maksud kedatangan Ariel ke rumahnya. "lo mau ngapain cari gue?"

Ariel menghela napasnya, menatap Niky dengan tatapan mengenaskan. "Gue kangen lo, Ky."

"Apaan sih lo!" cebik Niky.

"Gue di pukul sama Amir."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant