"Kenapa?" tanya Niky. "karena lo menghormati Amir dan Luna?"
Ariel menggelengkan pelan. "Tadinya iya. Karena mereka menyayangi lo, itu artinya gue nggak boleh menyakiti lo. Tapi... saat ini gue nggak punya alasan apa pun mengenai kemarahan gue. Gue benci begini, Ky.." kepala Ariel semakin tertunduk dalam.
Kini Niky mengerti. Sekalipun Ariel meracau tidak jelas seperti tadi, namun Niky bisa mengerti kemana arah pembicaraan Ariel dan itu membuat hati Niky terasa menghangat. Niky menghampiri Ariel, mengelus kepala Ariel lembut dan tersenyum tipis.
"Gue tahu kenapa," lirih Niky. "itu karena lo... sayang sama gue. Lo ingin menjadi salah satu orang yang melindungi gue dan setelah mengetahui masalah yang ada di antara gue sama Oji. lo merasa bersalah dan menyesal."
Perlahan, Ariel mengangkat wajahnya ke atas, membalas tatapan lirih Niky.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com