Sore harinya, Alex sudah tiba di Indonesia. Ia sudah berada di samping rumahnya, karena memang Alex memiliki landasan helikopter dan tentu muat untuk pendaratan jet pribadi.
Alex langsung keluar dari jet pribadinya.
Wajah Alex terlihat begitu lelah, tapi ia tidak akan istirahat terlebih dahulu, sebelum ia bertemu dan berhasil membujuk Karin.
Ia tidak perduli, jika dirinya merasa lelah dan juga letih karena perjalanan yang begitu panjang.
Di saat Alex baru saja masuk kedalam rumahnya, ia langsung dihadang oleh Bram yang sedang menunggu anaknya itu masuk, Bram tahu jika Alex sudah tiba karena surara jet pribadi tentu saja terdengar ke dalam rumah.
"Bagaimana perjalanan kamu apakah baik-baik saja?" Bram bertanya karena ia merasa kasihan dan juga merasa kesal kepada anak nya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com