webnovel

jodoh dadakan

Disaat Ayu sedang mempersiapkan semua itu di sisi lain ada adiknya yang sedang berjuang untuk bertahan hidup di rumah orang. Lusi sedang berjuang untuk membersihkan rumah besar itu sendirian di saat satria dan suaminya tidak ada, Nana akan memerintah dan bahkan menyiksa Lusi dengan terus-menerus.

"Jika memang takdir hidupku harus seperti ini, aku ikhlas dan aku bisa menerimanya dengan lapang dada, mungkin semua ini sudah jalan takdirku, aku tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan dan jati diriku sendiri." Ucap Lusi sambil menyapu halaman belakang. Untung saja ia mulai bekerja dari tadi pagi setelah Semua orang pergi dan dengan hanya ada Nana saja di rumah itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant