Keesokan harinya dan masih di tempat yang sama yakni di meja makan, Reno menatap lekat Arsyad yang wajahnya masih datar-datar saja. Tatapannya juga terus lurus ke makanannya sendiri, hanya sesekali saja ia menatap Reno dengan senyum yang masih sama juga dengan semalam, yakni senyum yang dipaksakan.
Hati Reno gelisah, benar-benar gelisah. Terlebih saat mereka sedang membuat sarapan untuk pagi ini, Arsyad berbicara dengannya dengan topik yang membuat Reno kurang nyaman. Meski topik yang dimaksud adalah soal pekerjaan, namun Arsyad memberitahu kalau dirinya tidak akan pulang hari ini dan baru pulang esok hari.
Dari obrolan tadi, Reno sangat yakin kalau ada yang ingin Arsyad bicarakan dengannya namun terlihat jelas kalau Arsyad ragu-ragu. Dugaannya ternyata benar, karena Arsyad bilang ia akan bilang sesuatu kepadanya setelah pulang esok hari.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com