webnovel

Berita panas

Hari berlalu, tak terasa liburan kenaikan kelas sudah berakhir. Waktu libur terasa jauh lebih cepat dibandingkan waktu ekolah, dan rasanya akan selalu seperti itu. Banyak yang mempermasalahkan akan hal itu, termasuk pemuda imut yang sedang baru saja melepaskan seat belt dari tempatnya.

Reno mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan pria yang menyetir mobil untuk mengantarnya ke sekolah. "Aku pamit sekolah dulu ya Bang."

"Belajar yang bener ya Dek, jangan bandel. Kalo ada apa-apa langsung telpon Abang, jangan lupa. Nanti Abang jemput kayak biasa" balas Arsyad. Ia menarik tengkuk Reno, lalu mencium kening terlebih dahulu dan berakhir di bibirnya.

Keduanya saling menempelkan kening untuk sesaat, mata mereka terpejam dengan tangan yang saling menggenggam.

"Terus cincin kita gimana Dek? Apa boleh ke sekolah pake cincin kayak begini?" tanya Arsyad.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant