webnovel

Hutan. Part 3

~ Sebelumnya ~

Pria berambut merah itu memberikan sebuah tawa singkat yang terkesan dingin, tapi dia tidak marah, "Apa? Apakah kamu takut kalau aku akan mendapatkan kemenangan dengan membunuh manusia itu sebelum dirimu? Tapi jika aku mengingatnya dengan benar, Raja Salem ingin agar kita bekerja sama dalam membunuh manusia itu."

"Tidak perlu." Kata Keena.

Pria berambut merah itu mengedikkan kedua bahunya, dia tidak setuju dengan tindakan Keena ataupun dia secara khusus membantahnya.

"Hey... Keena." Pria berambut merah itu menatap ke atas ke arah kabut hitam yang berputar yang semakin lama semakin berubah ke dalam bentuk manusia, dia berkata dengan serius, "Apakah kamu tidak berpikir... kalau langit mulai berubah?"

~~~~

"Rey... Rey... Bangun!" Teriak Yuki berulang kali.

Seseorang sedang memanggil dirinya...

Rey merasa kalau ada seseorang yang sedang mengguncang dirinya, dia tersadar namun segalanya masih terasa kabur, hal pertama yang dia lihat adalah wajah khawatir dari Yuki.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant