webnovel

Tidak Bermaksud Membentak

"Tidak. Sudah cukup lama kan kita di sini? Lagi pula, mana cewek kamu?" tanya Doni yang sekarang menyudutkan Marsell sebab pacarnya yang tidak kujung kembali.

Marsell kesulitan untuk menjawab pertanyaan terakhir dari Papahnya. "Aku tidak tahu Pah, tapi seharusnya dia tidak lama, karena dia hanya pergi ke Toilet."

"Ah sudah lah, kamu tadi meminta menunggu sebentar bukan?" tanya Doni sambil memperhatikan anaknya dengan penuh keseriusan.

Marsell menganggukkan kepalanya, dirinya memang sadar kalau sebelumnya dia sudah meminta sebentar waktu untuk menunggu kehadiran pacarnya.

"Sekarang sudah lebih dari sebentar, Papah mau pulang. Abang kamu sudah kelamaan nunggunya," ujar Doni yang memang kalau dihitung setelah tadi Marsell meminta menunggu sekarang sudah terbilang lama.

"Tapi dia bisa pulang sendiri, kenapa harus diantar pulang sih?" Marsell benar-benaar kebingungan dengan hal ini, rasanya Reka bukan anak kecil, kenapa harus pulang bersama.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant