Dibawah kepelatihan Marcelo Bielsa. Leeds yang merupakan tim promosi kini menempati urutan ke 7 liga premier inggris. Marcelo Bielsa berhasil merubah Leeds menjadi tim yang kokoh dalam pertahanan dan juga serangan. Dalam membangun serangan Kalvin Phillips sebagai gelandang bertahan di tempatkan diantara bek dan gelandang lain. Sekilas terlihat sebuah diskoneksi antara Kalvin dengan gelandang lainnya, namun hal ini sengaja dilakukan.
Leeds United tidak membangun serangan dengan umpan pendek. Mereka memanfaatkan Kalvin Phillips yang memiliki akurasi umpan lambung yang tinggi. Kehadirannya jauh di belakang adalah untuk memancing lawan untuk melakukan pressing. Begitu lawan melakukan pressing maka Kalvin bisa mengirimkan umpan lambung ke depan.
Kemudian, di situlah peran Rodrigo dan Klich datang. Keduanya adalah gelandang yang memiliki postur tinggi. Mereka berperan penting dalam memenangkan duel udara sehingga umpan lambung Kalvin tidak tersia-siakan.
Dalam pertahanan, Leeds menerapkan sistem man-to-man yang radikal. Pemain tidak takut keluar dari posisi ketika orang yang dijaga bergerak ke sisi berbeda. Taktik ini berisiko tinggi namun hasilnya bisa sepadan jika dieksekusi dengan baik. Tentu saja strategi ini memiliki kelemahan terutama ketika melawan klub besar yang memiliki pemain-pemain hebat. Selain itu, Leeds juga sering melakukan pressing intensitas tinggi, walaupun pressing mereka tidak serapi Liverpool tetapi cukup menyulitkan bagi lawan.
Pada pertandingan kali ini, Southampton membawa Kazuki sebagai pemain pengganti. Walaupun George sudah mengetahui bahwa Kazuki telah sembuh namun untuk jaga-jaga, dia tidak memasukkan Kazuki. Dean Smith kembali menjadi penjaga gawang Southampton di pertandingan ini. Kombinasi Hilton dan Okhalo kembali dipercaya menjadi bek tengah. Bek kiri diisi oleh Benson sementara di kanan, Freddy kembali menjadi starter.
Di lini tengah, Simone dan Rudolf kembali menjadi andalan. Rustan menggantikan Hugo di sayap kanan sementara Kounde kembali menjadi starter dalam pertandingan ini. Di depan, Anthony akhirnya mendapatkan kesempatan, ia ditemani oleh Ryan.
Di sisi lain, Leeds United memakai formasi 4-1-4-1. Illan Meslier menjadi penjaga gawang Leeds. Di posisi bek, Luke Ayling menjadi bek kanan sementara Diego Llorente menjadi bek kiri. Junior Firpo dan Liam Cooper dipercaya Bielsa untuk menjadi bek tengah. Kemudian, Ada Kalvin Phillips yang menjadi gelandang bertahan. Raphinha dan Jack Horrison mengisi posisi sayap. Di tengah ada kombinasi Rodrigo dan Mateusz Klich. Kemudian di depan Patrick Bamford kembali menjadi andalan Bielsa.
Pada awal pertandingan, intensitas permainan tidak begitu tinggi. Kedua tim masih mencoba membangun serangan. Di lini tengah Ryan sangat aktif berkeliling lapangan untuk membantu Southampton membangun serangan. Rodrigo dan Klich melakukan pressing tanpa lelah di lini tengah untuk menghentikan Ryan. Tekanan terus menerus yang dilakukan Leeds jelas membuat Southampton tidak nyaman.
Pada menit ke 7, Simone memberikan umpan panjang ke area kanan, namun Rustan kalah dalam duel memperebutkan bola melawan Diego Llorente. Leeds tidak langsung melakukan serangan balik, sebaliknya mereka membiarkan Kalvin mengatur serangan. Alasannya karena Southampton belum terpancing maju, secara keseluruhan Southampton masih mempertahankan dua garis pertahanan.
Pada menit ke 16, Kalvin mengirim umpan panjang ke tengah. Rodrigo berhasil menyundul umpan itu ke samping. Diego Llorente melakukan overlap untuk membantu serangan, dia menerima bola dari Rodrigo lalu membawa bola itu ke depan. Setelah itu ia memberikan bola pada Rapinha yang mengiri sayap kiri Leeds. Rapinha beradu kecepatan melawan Freddy. Untungnya Freddy berhasil membuang bola terlebih dahulu.
Sampai menit ke 20, belum ada shoot on target yang tercipta, masing-masing serangan selalu terputus di tengah lapangan. Baik Leeds maupun Southampton, keduanya tidak bermain agresif. Leeds United sudah kehilangan harapannya untuk bermain di liga eropa sehingga menang atau kalah di pertandingan kali ini tidak akan berdampak banyak pada Leeds. Situasi yang sama juga dialami oleh Southampton.
Pada pertandingan ini, kedua tim cenderung bermain aman. Di satu sisi, Southampton tahu bahwa dengan secara agresif melakukan pressing hanya akan berdampak buruk karena kehadiran Kalvin Phillips. Disamping itu, Leeds juga takut dengan serangan balik Southampton. Sisi kanan Southampton, yang ditempati oleh Rustan dan Freddy menjadi sisi yang paling menakutkan bagi Leeds karena kedua pemain tersebut memiliki kecepatan yang sangat baik.
Pada menit ke 32, serangan balik Southampton datang. Seperti yang di duga, sisi kanan Southampton menjadi ancaman yang menakutkan bagi Leeds. Rustan berhasil melewati Diego Llorente dan mendribble bola ke tengah kotak penalti. Rustan kemudian memberikan umpan potong ke arah Ryan. Ryan meloloskan diri dari Liam Cooper dan memberikan umpan terobosan pada Anthony. Striker Southampton tersebut melakukan tembakan First-time. Sayang sekali, tendangan Anthony terlalu lurus sehingga penjaga gawang Leeds, Illan Meslier mampu menangkap bola itu dengan mudah.
Pada menit ke 38, Leeds mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri kotak penalti Southampton setelah Benson terpaksa memberikan tackle pada Jack Horrison. Kalvin Phillips mengeksekusi tendangan bebas tersebut. Setelah peluit wasit berbunyi, Dia mengayunkan kakinya dan menendang bola tersebut. Bola itu terbang melengkung ke tengah kotak penalti. Patrick Bamford melompat dan berhasil menyundul bola tersebut. Namun, bola itu memantul keluar lapangan.
Sampai akhir babak pertama selesai, skor kedua tim masih sama-sama nol. Pertandingan Southampton melawan Leeds United pada babak pertama cenderung membosankan. Southampton tidak menciptakan shoot on target lain selain peluang yang terjadi pada menit ke 32. Sementara Leeds gagal menciptakan shoot on target sekalipun pada babak pertama.
Pada saat jeda berlangsung, George tidak mengubah strateginya. Kazuki dapat melihat bahwa George berniat untuk bermain aman sampai akhir pertandingan. Karir kepelatihan George bisa dibilang sudah aman setelah Southampton mampu menghindari degradasi. Karena itu tekad George untuk memenangkan pertandingan ini tidak terlalu besar. Walaupun begitu bukan berarti George tidak ingin menang, karena itu di babak kedua, ada kemungkinan besar George akan memasukkan Kazuki.
Sementara itu, Leeds menjadi lebih agresif daripada saat babak pertama. Walaupun Marcelo Bielsa tidak mementingkan pertandingan ini, namun saat ini Leeds sedang bertanding di stadion mereka, sehingga mereka harus berusaha untuk memenangkan pertandingan sebaik mungkin.
Pada menit ke 47, Leeds berhasil mencetak gol. Umpan panjang Kalvin Phillips berhasil di manfaatkan dengan baik oleh Mateusz Klich. Klich berhasil menyundul umpan itu ke tengah kotak penalti. Di sana, Patrick Bamford merebut bola itu dan menendangnya dengan kuat. Bola tersebut memasuki gawang Southampton dan berhasil membuat Southampton kebobolan gol pertama mereka di pertandingan ini.
Gol tersebut membuat Southampton kebingungan, George menginstruksikan para pemain Southampton untuk bermain aman, namun jika skor Southampton tertinggal, maka Southampton tidak memiliki pilihan lain kecuali menyerang Leeds.
Intensitas pertandingan meningkat tajam.