"Tangan aku sakit. Lepasin!" rengek Raihana tanpa mempedulikan ucapan Hafiz. Hafiz pun tak mempedulikan rengekan Raihana.
Hafiz membawa kekasihnya ke dalam mobil. Ia mendorong tubuh Raihana hingga berbaring di jok mobil bagian belakang. Hafiz masuk ke dalam sana dan menutup pintu dengan menguncinya. Lagi-lagi ia hendak melakukan hal tidak senonoh kepada kekasihnya itu. Raihana terus berteriak, memohon kepada Hafiz untuk tak memperkosanya. Namun dengan brutal, Hafiz merobek kemeja flannel yang digunakan Raihana saat ini hingga terlihatlah payudara Raihana yang masih tertutup dalaman.
"Hafiz, jangan!" pinta Raihana saat Hafiz meremas dada gadis itu dengan cukup kencang.
"SAKIT!" teriak Raihana. Teriakan Raihana membuat Hafiz mencengkeram kedua rahang kekasihnya dan mencium bibir gadis itu dengan begitu penuh nafsu. Ia menghisap bibir Raihana hingga Raihana tak bisa bernapas. Ia sedang menunggu Rio menolongnya, namun lelaki yang ditunggunya itu tak kunjung datang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com