webnovel

Nakalnya Kakakku

Sialnya aku tak bisa melepaskan ciuman kami ini. Aku terus berdiam diri dan menahannya hingga tiba-tiba Kimberly memainkan bibirnya itu bahkan memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Entah kenapa aku tak bisa memalingkan wajahku ke arah lain, aku malah membiarkan Kimberly melakukannya. Apakah aku juga ingin melakukan hal itu dengan Kimberly? Apakah aku belum bisa menerimanya menjadi kakakku?

Sialan! Semakin lama ciumannya malah semakin membuatku ingin membalasnya. Aku yang tak tahan pun akhirnya membalas ciuman Kimberly. Bibir kami saling bersentuhan sama lain, bahkan sekarang aku berani memainkan lidahku di dalam mulut Kimberly. Astaga! Ini bukanlah hal yang wajar untuk dilakukan oleh sepasang adik dan kakak, tetapi aku benar-benar tak bisa melepaskan ciuman bibir kami. Mungkin aku terlalu rindu ingin melakukan hal itu dengan Kimberly.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant