webnovel

Jebakan 3

"GUA BILANG BUKAN GUA YANG MEMULAI! ADIK LU YANG DULUAN, DIA MABUK DAN DI LUAR KENDALI!" teriak Ray tak tahan. Sepertinya dia ingin sekali meluapkan emosinya. Selama ini Ray selalu menahan diri, dia tak ingin terus menerus disalahkan. Jelas-jelas yang melakukan kesalahan untuk pertama kalinya adalah Kathlyn. Namun sayang, Ray tak memiliki sesuatu untuk dibuktikan kepada Edward. Sulit untuk membuatnya percaya hanya dengan sebuah kata-kata. Apalagi Kathlyn pasti sudah memengaruhi sang kakak dengan cerita palsu.

"BODOH!" Gadis di belakang Edward mulai bersuara. Dengan berlinang air mata, dia mengatakan, "Ini anak kamu, Ray. Seharusnya kamu mengakui dia, bukannya ngomong kayak gitu. Apa kamu mau dia gak punya seorang Ayah? Terus hidup bareng aku tanpa kasih sayang dari kamu? Iya? Tega banget," isaknya. Ray menatap tajam gadis itu. Sialan! Dia berakting dengan bagus bagaikan bintang film. Pasti cara seperti itu yang dia lakukan untuk membujuk Edward agar percaya kepadanya, pikir Ray.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant