Brughh!!
"Kenapa kalian malah jatuh berjamaah?" tanya Hilal, yang buru-buru berlari ke arah Arjuna dan Yudha yang tiba-tiba jatuh tersungkur.
Yudha berbalik dari posisi telungkup. Ia tidur telentang sambil melihat langit. Napasnya sudah pendek-pendek seolah akan putus.
"Hah ... hah ... aku sudah tidak sanggup lagi, Paman! Aku sudah mencapai batas." Yudha berucap lirih, tapi masih dapat didengar oleh Hilal.
Hilal berteriak memanggil Qiran untuk meminta bantuan. Qiran buru-buru keluar dari dalam mobil dan berlari ke arah Hilal.
Qiran melihat Hilal sedang berjongkok di dekat dua orang yang tiduran di tanah. Satunya telentang dan satunya telungkup.
"Siapa mereka, Paman?"
Hilal belum menjawab. Ia masih fokus untuk membangunkan Arjuna yang masih tidur telungkup setelah dijatuhkan Yudha untuk yang ke sekian kalinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com