Shen sudah paham akan keraguan Arzlan. "Aku bisa bertanya satu hal kepada dirimu?"
Pandangan mata milik Shen begitu serius.
"Apa?"
"Jika kau memiliki pedang ini, apa yang akan kau lakukan?"
"Hmmm…." Arzlan sedikit bingung untuk menjawab ucapan tersebut. "Aku sendiri akan melakukan apa yang menurutku benar, aku tidak akan menggunakan pedang itu untuk 100% kebaikan, aku di sini bukanlah orang naif yang akan selalu saja lembek terhadap situasi!"
Shen terdiam, dia cukup terkejut mendengar ucapan Arzlan yang memiliki makna berbeda dari apa yang dirinya inginkan. "Begitu ya! Jika kesadaranmu tidak terkendali oleh pedang ini apa yang akan terjadi?"
"Aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu, namun aku tidak akan membiarkan siapapun menguasai kesadaranku tanpa seizin dari diriku sendiri!"
Shen tidak memiliki ucapan lagi, semua sudah dijawab Arzlan, dan dirinya tidak menemukan sebuah kebohongan dari setiap nada milik Arzlan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com