Di depan Arzlan sekarang ini ada seekor monster berwujud rubah putih yang memiliki ekor bercabang dua, tatapan matanya dipenuhi aura marah yang cukup tinggi.
Awoooo…
Suara lolongan itu menggelegar ke seluruh area, penduduk yang berada di dalam rumah menjadi semakin takut mendengarnya.
Jeslyn yang sedang berada di dalam wujud rubah menatap ke arah suara teriakan yang begitu kencang, seluruh tubuhnya merinding. Tapi, dia menekan pikiran buruknya itu, dirinya yakin kalau Arzlan akan bisa menghadapi semua apa yang akan terjadi.
"Apa yang terjadi? Kenapa di luar terdengar suara tersebut!" Patranza menjadi semakin panik, dia ingin melihat keluar, namun kondisinya sekarang tidak memungkinkan.
"Ayah!"
Suara itu mengejutkan Patranza, setelah ditengok ternyata itu adalah Jeslyn yang memasang wajah haru.
"Jeslyn, kenapa kau ada di sini?"
Jeslyn menghampiri lalu berkata, "Aku di sini akan menyelamatkan ayah!"
"Uh! Lalu bagaimana dengan kondisi pria itu? Apakah dia selamat?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com