webnovel

Sebuah Mimpi Yang Menjadi Pertanda

Emia lalu berada di dalam ruangan diskusi, matanya dipukau oleh ruangan yang memiliki kemegahan dalam arsitekturnya.

"Wah, apa di sini kalian memiliki semacam kemampuan sihir untuk menciptakan ruangan dan bangunan megah seperti ini?"

Alisha dan Arzlan cukup terkejut dengan ucapan gadis itu, wajahnya memancarkan sinar yang begitu polos.

"Bangunan ini dibuat oleh orang-orang di Noctem, tidak ada yang menggunakan sihir untuk membuatnya menjadi megah seperti ini! Mereka saling bekerjasama dalam membangunnya, kau nanti bisa melihat para dwarf dan yang lainnya sedang mengerjakan bangunan di bagian lain!"

"Benarkah!"

"Ya, kau sekarang merupakan salah satu dari orang di sini! Lupakan hal tersebut, sekarang aku ingin menanyakan tujuanmu datang ke sini! Kenapa kau datang jauh-jauh dari benua iblis ke sini?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant