"Tidak mungkin, kau pasti hanya menggertak!" Pria itu meninggikan nada suaranya.
Arzlan tidak menyukai ucapan tersebut.
Crash!!!
Tanpa banyak pikir dia segera menebas kepala pria tersebut.
Para elf yang mendengar ucapan itu masih dalam keadaan syok, mereka tidak tahu apakah harus tetap berada di dekat Arzlan atau kabur. Namun, kehidupan mereka di sini dipertaruhkan.
Arzlan mulai berjalan mendekati para prajurit, menggunakan kecepatan kilat dia mendatangi setiap orang. Tebasan maut terus didaratkan ke tubuh para prajurit.
Hanya dalam beberapa menit saja para prajurit telah dibuat tewas, aura yang dikeluarkan Arzlan sangat kuat hingga penduduk elf cukup ketakutan.
Alisha dan Tina lalu melihat pintu gerbang terbuka, mereka segera menghampiri Arzlan yang datang bersama dengan para penduduk.
"Tuan Arzlan bagaimana?" tanya dari Alisha.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com