Seorang pria masuk ke dalam ruangan singgasana dan segera berlutut di depan Aaron.
"Bangunlah! Kabar apa yang kau bawa untuk diriku?"
Aaron telah mengirim beberapa mata-mata untuk melihat kondisi dari pasukan Arzlan.
"Yang Mulia, saat ini saya telah melihat kalau pasukan itu telah meninggalkan benteng utara. Mereka sedang menuju ke arah kerajaan!"
Aaron sedikit terkejut mendengarnya, tapi dia berusaha untuk tenang. "Jadi begitu! Sekarang kau kembali pada tugas milikmu!"
"Baik!"
Aaron termenung setelah prajurit itu pergi, memang hatinya merasa lega dengan apa yang akan dilakukan oleh Nazren, akan tetapi kesempatan untuk memenangkan peperangan masih sangat jauh.
"Aku mengandalkan dirimu, Nazren!"
Sesuai dengan apa yang telah dikatakan olehnya sekarang ini Nazren harus mempersiapkan segala sesuatu untuk melakukan ritual pemanggilan.
Sudah tiba dirinya di dalam ruangan ritual yang sebelumnya digunakan untuk memanggil empat pahlawan sebelumnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com