webnovel

Sang Penyusup

Arus peperangan semakin tegang, para pasukan dari Noctem mampu memberikan perlawanan yang cukup baik. Terlihat seluruh prajurit kerajaan kewalahan, mereka yang hanya rekrutan baru tidak bisa melakukan apa-apa.

"Sial, kenapa para makhluk setengah hewan itu tidak bisa dipukul mundur oleh pasukan!" Rojendro mengepalkan tangannya, dia tidak mampu berbuat apa-apa.

Secara mendadak seluruh pasukan yang bersama dengan Rojendro terkejut, mereka bersiaga akibat kedatangan tamu yang tidak diundang.

Mereka memiliki telinga runcing dan sedang memberikan tatapan tajam ke arah mereka.

"K-Kau…."

Liam meruncingkan alis matanya. "Seorang pengecut hanya akan bersembunyi di balik benteng yang nyaman, kalau kau dan rajamu itu adalah seorang laki-laki seharusnya terjun ke medan peperangan untuk melawan musuh!"

"Berani sekali kau mengatakan hal itu, kau itu hanya bocah tengik yang tidak memahami apa-apa tentang peperangan!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant