Malam musim festival yang begitu ramai. Cahaya lentera kuning dengan kembang api tampak bersinar dan memercik indah di langit gelap. Bahkan di antara pilar dan jembatan orang-orang bermain api begitu megah.
Akan tetapi, di balik keramaian yang padat, hutan yang menjulang panjang dan luas. Bukit yang sedikit terjal. Zhao Yang berlalu dengan kuda tangkas dan pintarnya. Menuju gua kecil yang tersembunyi dari alam.
Kaki si kuda meringkik takut hingga berhenti mendadak.
Hiiigh!!
Zhao Yang terkinjat ketika dirinya harus memegangi tali kuda dengan sangat kuat. Terkejut akan si kuda yang menolak memasuki hutan terlarang baginya. Akhirnya Zhao Yang memutuskan untuk turun dari si kuda.
Tibalah dia di muka hutan gelap tanpa cahaya sedikit pun. Zhao Yang segera meraih pedang pusaka miliknya. Kemudian cahaya bersinar di ujung gagang pedangnya. Menyinari sedikit jalan memperlihatkan pintu pembuka gua.
"Aku menemukan tempat ini."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com