"Pangeran Hanibal! Zakaria! Apa yang sebenarnya kalian lakukan?! Kalian baru sa—"
Penasihat Kerajaan yang melihat kalau Zakaria telah menusuk Raja Zabal dan Pangeran yang tampaknya mulai mempersiapkan diri untuk bertarung, langsung tersadar dan mencoba mengendalikan situasi. Namun omongannya belum sempat selesai telah dipotong oleh teriakan Pangeran Hanibal.
"Zakaria!"
"Iya, Pangeran!"
"Mundur! Dia bukan lawanmu!"
"! Tapi Pangeran?"
"Kalian pikir aku akan diam saja?!"
Asmodeus yang semakin kesal, terlihat mulai mengeluarkan mantra. Dia pegangi ujung pedang yang menembus dadanya. Membuat Zakaria tidak dapat mengambilnya. Lalu dari tangan kanannya mulai keluar sebuah sihir api berwarna hitam.
"Hanguslah kau, [Hell Flare]!"
"[Sand Wall]!"
Kobaran api hitam menyembur ke arah Zakaria yang telah mundur. Namun sebuah dinding dari pasir tiba-tiba mencuat dari lantai menahan kobaran api tersebut.
"Hanibal!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com